Analisis Dampak Stock Split Terhadap Harga, Volume dan Keputusan Investasi pada Saham
Abstract
Tujuan dari paper ini adalah untuk melihat bagaimana stock split yang dilakukan oleh perusahaan berdampak pada haga, volume dan keputusan investasi investor pada saham perusahaan. Apakah stock split yang dilakukan perusahaan hanya sebuah kosmetika saham (tindakan yang tidak memiliki nilai ekonomis) atau memang sebuah tindakan korporasi perusahaan yang menggambarkan bahwa perusahaan memiliki perkembangan kearah yang lebih baik lagi. Sampel penelitian adalah PT Unilever Indonesia, Tbk. (UNVR), sebagai salah satu emiten yang bergerak di bidang bisnis produksi dan distribusi barang konsumsi, UNVR telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan termasuk sebagai salah satu dari sedikit saham yang tangguh di tengah krisis global tahun 2008. Studi ini menggunakan data kuantitatif yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau bilangan dari laporan keuangan dan website resmi juga menggunakan aplikasi tambahan seperti HOTS milik PT E-Trading Sekuritas, sedangkan data kuantitatif dikumpulkan dari hasil kuesioner yang disebar kepada para investor retail. Hasil penelitian tersebut menunjukkan saham UNVR terus meningkat dari tahun 2004 hingga tahun 2011. Hal itu ditunjukkan oleh peningkatan nilai tambah pasar untuk pemegang saham (market value added/MVA) terhadap nilai buku (Book Value/BV) di atas1.000% sejak 2004 dan selalu positif, dari studi ini pertama menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat harga saham saat sebelum dan sesudah stock split, pada kedua menunjukkan terdapat perbedaan volume pada saat sebelum dan sesudah stock split, dan ketiga menunjukkan terdapat perbedaan ketertarikan berinvestasi pada saham perusahaan. Dari hasil ketiga pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat bahwa kegiatan stock split yang dilakukan perusahaan memiliki dampak positif terhadap tingkat bunga, volume dan keputusan investasi investor pada saham perusahaan.