Show simple item record

dc.contributor.authorRiyadi, Selamet
dc.date.accessioned2016-04-11T02:18:19Z
dc.date.available2016-04-11T02:18:19Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.isbn979-9242-62-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1536
dc.descriptionMembahas masalah perbankan, terutama pada krisis 1997 ditambah dengan prinsip prudential banking yang diterapkan melalui Bank Indonesia, pada periode yang lalu perhitungan mengenai Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah perbandingan antara Modal yang dimiliki Bank dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) atau Risk Weighted Asset (RWA), menjadi penjumlahan Credit Risk (Risiko Kredit), Market Risk (Risiko Pasar) dan Operasional Risk (Risiko Operaional). Jadi perubahan penyebut rasio dari perhitungan yang semula 1 (satu) komponen, yaitu ATMR atau RWA, menjadi 3 (tiga) komponen, yaitu penjumlahan risiko kredit, pasar dan operasional. Hal ini sejalan dengan rencana Bank Indonesia yang akan menggulirkan "Pengawasan Bank Berbasis Risiko" (PBBR).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherLembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesiaen_US
dc.subjectBanking, Asset, Liablity, Managementen_US
dc.titleBanking Assets and Liability Managementen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Karya Ilmiah FEB
    Karya Ilmiah yang ditulis oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show simple item record