APLIKASI ADMINISTRATIF SURAT MENYURAT MENGGUNAKAN METODOLOGI PEMODELAN BERBASIS OBJEK
Abstract
Sistem surat menyurat atau umum disebut administratif ini seringkali membuat pemohon surat mengalami keputus asaan. Dalam hal ini, birokrasi dijadikan sebagai kambing hitam penyelesaian hal admnistratif. Setelah surat dibuat, harus ada tanda tangan dari pejabat berwenang untuk melegalkan surat tersebut. Bila pejabat ini tidak dapat ditemui segera, maka penandatanganan surat akan tertunda.
System admininstratif surat menyurat dalam artikel ini mengambil studi kasus di IKPIA Perbanas, khususnya permintaan surat keterangan mahasiswa yang dipotret dari mulai system yang berjalan hingga usulan. Sesuai prosedur, sistem permintaan surat keterangan ini akan diterima oleh mahasiswa dalam waktu 3 hari sejak tanggal permintaan. Namun pada kenyataannya, waktu yang dibutuhkan dapat lebih lama dari yang seharusnya. Sehingga bila mahasiswa membutuhkannya dalam keadaan yang mendesak, hal ini tidak dapat diakomodir oleh system yang diadopsi IKPIA Perbanas. Solusi untuk memecahkan masalah ini dengan aplikasi sistem yang mana pemodelan aplikasi menggunakan metodologi berbasis objek. Metodologi tersebut umum digunakan untuk memodelkan suatu system yang dapat juga diterapkan ke system administrative surat menyurat